Senin, 05 September 2011

OSTEOARTHRITIS ( PERKAPURAN ) LUTUT

Osteoarthritis adalah penyakit sendi yang paling sering terjadi terutama sendi yang menyangga berat badan tubuh seperti lutut dan panggul. Di Indonesia tercatat 8,1% dari total penduduk menderita osteoarthritis, kebanyakan pada usia di atas 50 tahun.
Penyebab
Penyebab pasti dari osteoarthritis belum diketahui pasti. Tetapi faktor-faktor yang berpengaruh diantaranya
·         usia lebih dari 50 tahun
·         kegemukan
·         kelainan bawaan lahir
·         riwayat keluarga
·         cedera lutut yang lama
·         infeksi  sendi
·         asam urat darah berlebih
·         penyakit reumatik
·         pemakaian sendi berlebihan

Apa yang terjadi?
·       Kartilago (rawan pelapis sendi) menjadi kasar dan tipis karena berkurangnya bahan penyangga kartilago tersebut. Kartilago yang terdapat di tengah sendi menjadi hilang sampai terlihat tulang dibawahnya.
·       Celah sendi menjadi menyempit mengikuti berkurangnya jarak antar tulang untuk bergerak.
·       Tulang-tulang pada tepi sendi tumbuh keluar membentuk tonjolan-tonjolan tulang yang kasar (osteophytes), terjadi juga penebalan pembungkus sendi sehingga sendi menjadi kaku.
·       Otot-otot disekitar sendi menjadi tegang yang menyebabkan sendi tersebut susah untuk digerakkan dan menjadi kaku.
·       Synovium (selaput sendi) memproduksi cairan tambahan, yang menyebabkan sendi tersebut bengkak.

Apa gejala dan tandanya?
·        Nyeri yang bersifat tumpul pada sendi yang terkena terutama saat aktivitas.
·        Kaku, terutama setelah imobilisasi (tidak bergerak beberapa saat). Biasanya berkurang setelah beberapa menit atau setelah sendi digerakkan.
·        Gesekan permukaan sendi yang tidak rata (crepitus) saat digerakkan.
·        Bengkak. Jika bengkaknya bersifat lunak merupakan hasil dari cairan tambahan di synovium. Jika bengkaknya bersifat keras merupakan hasil dari tulang-tulang yang menonjol.
·        Perubahan bentuk sendi, yang disebabkan oleh bentuk tulang yang berubah dan otot yang kejang.
·        Rentang gerak sendi menjadi terbatas
Bagaimana cara mendiagnosis osteoarthritis?
Dokter akan memeriksa:
·         lokasi nyeri  lutut
·         bunyi  lutut
·         penonjolan tulang di sendi
·         rentang gerak sendi
·         kestabilan sendi
·         kisutnya otot-otot sekitar sendi
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah X-ray. X-ray dapat menunjukkan penonjolan tulang, sempitnya jarak antar tulang dan kepadatan
X-ray tidak dapat menjadi indikator seberapa besar kesakitan yang terjadi pada seseorang. Beberapa orang merasa sangat kesakitan dengan kerusakan sendi yang ringan, tetapi orang lain merasakan sakit ringan padahal kerusakan sendinya sudah parah.
Dokter akan menyarankan untuk melakukan MRI (magnetic resonance imaging) pada lutut bila ditemukan masalah mekanik dari sendi seperti bunyi disertai sakit, ganjalan di sendi, rasa keseleo yang kadang muncul, dan lutut terkunci.
Osteoarthritis adalah penyakit lokal sehingga pemeriksaan darah untuk osteoarthritis umumnya menunjukan hasil dalam rentang normal.

Terapi
Meskipun belum ada pengobatan yang spesifik untuk penyakit sendi degeneratif dan meskipun proses perjalanan penyakit ini berhubungan dengan proses penuaan yang cenderung progresif dan menetap, ada banyak terapi yang bisa dilakukan secara sistemik maupun lokal untuk membuat nyaman atau memperbaiki kerusakan yang ada.
Tujuan dari terapi
1.      mengurangi nyeri
2.      menekan reaksi inflamasi
3.      mempertahankan agar pasien tetap aktif secara fisik untuk mempertahankan fungsi sendi dan mencegah kelainan bentuk sendi
4.      memperbaiki kelainan bentuk yang sudah terjadi
5.      meningkatkan fungsi sendi
6.      memperkuat otot yang lemah
7.      rehabilitasi pasien secara individu
Terapi yang dapat dilakukan sendiri
1.      Menjaga berat badan – Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada sendi lutut dan risiko terjadinya osteoarthritis serta dapat memperberat proses penyakit tersebut. Menurunkan berat badan meskipun hanya sedikit dapat membuat perbedaan yang besar pada tekanan di sendi lutut.
2.      Menjaga stabilitas dan pergerakan sendi. Latihan akan membantu memperkuat otot-otot sehingga tekanan pada sendi dan sekitarnya akan berkurang dan dapat menjaga jarak pergerakan sendi. Dalam menjaganya dibutuhkan latihan selama 10-15 menit setiap hari.
3.      Mengatur gaya hidup untuk menjaga tekanan yang tidak perlu pada sendi.
4.     Menghindari perjalanan yang panjang dan berbukit-bukit pada tanah yang keras. Berhati-hatilah dan pelan-pelan pada saat berjalan pada jalan yang tidak rata.
5.      Menghindari membawa barang-barang yang berat. Kedua tangan harus mempunyai berat yang seimbang dan jika memungkinkan kurangi berat yang anda bawa dengan menambah jumlah perjalanannya (bolak-balik).
6.      Menghindari berdiri dalam waktu yang lama. Jika tidak dapat dihindari, topang berat badan anda dengan satu kaki secara bergantian. Duduk dalam waktu yang lama juga dapat membuat kekakuan pada sendi lutut, coba untuk berdiri dan berjalan atau ganti posisi secara rutin setiap 20-30 menit.
7.      Gunakan tongkat untuk mengurangi tekanan pada sendi-sendi lutut ketika berjalan atau berdiri dalam jangka waktu yang lama.
8.      Memakai sepatu yang nyaman dan hak yang rendah.
9.      Olahraga yang dianjurkan adalah berenang dan bersepeda.
Terapi obat-obatan
·         Anti nyeri
-   Obat ini membantu menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan tetapi tidak berpengaruh pada proses penyakitnya dan tidak memperbaiki kerusakan yang terjadi di lutut.
-   Paracetamol merupakan obat anti nyeri yang paling bisa ditoleransi, tetapi pastikan meminum obat ini dengan dosis yang benar.
-   Obat anti nyeri yang lebih kuat seperti opioid dan codein dapat digunakan jika pada derajat sakit yang parah dan apabila obat-obatan lainnya tidak berhasil. Tetapi obat ini mempunyai efek samping seperti mual, pusing, dan kebingungan. Selain dalam bentuk tablet opioid dapat diberikan dalam bentuk plaster patch yang dapat meredakan nyeri selama beberapa hari.
-   Kombinasi anti nyeri yang berisi paracetamol dan tramadol juga bisa meredakan nyeri yang bersifat parah.
·         Non-Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAIDs) / obat anti inflamasi bukan steroid, seperti ibuprofen bisa dianjurkan jika proses inflamasi berpengaruh pada kesakitan dan kekakuan pada sendi.
-   NSAIDs terkadang mempunyai efek samping, tetapi dokter akan memberikan pencegahan untuk mengurangi risiko dari obat ini. Mereka akan menyarankan agar memakai dosis efektif yang terendah untuk waktu yang sesingkat mungkin dan memberikan obat lain yang disebut proton pump inhibitor untuk melindungi lambung dari masalah pencernaan.
·         Krim dan gel non-steroid anti inflamasi adalah pilihan yang bagus jika mengalami kesulitan dengan NSAID tablet
-   Krim dan gel dapat langsung dioleskan pada tempat yang sakit 3 kali sehari dan tidak perlu menggosok supaya masuk ke dalam kulit karena krim atau gel tersebut akan terhisap sendiri ke dalam kulit.
-   Jenis obat ini ditoleransi oleh tubuh dengan sangat baik karena sangat sedikit yang terserap dalam pembuluh darah.
·         Injeksi steroid seperti hidrokortison
-   Metode terapi ini bisa mengurangi rasa sakit secara cepat dan dapat bertahan selama beberapa hari tetapi suntikan ini tidak boleh diulang berkali-kali karena dapat merusak artikular kartilago.
·         Injeksi hyaluronic acid dapat membantu melumasi sendi lutut dan dapat diberikan jika injeksi steroid tidak bekerja.
-   Dapat diberikan pada satu kali suntikan atau beberapa kali suntikan.
·         Glukosamin dan Chondroitin Sulfat.
-   Banyak penelitian mengatakan obat ini dapat memperbaiki gejala pasien. Tetapi keuntungan dalam jangka panjang masih belum diketahui.
Terapi panas dan dingin.
Memberikan panas dan dingin pada sendi yang sakit dapat membantu mengontrol gejala-gejala nyeri dan kekakuan.
·         Terapi panas – Panas dapat diberikan ke sendi dengan botol berisi air panas atau bantal pemanas. Penting untuk menghindari luka bakar pada kulit saat pemanasan. Untuk menghindari hal tersebut jangan menggunakan air mendidih pada botol penghangat tetapi gunakan air yang hangat.
·         Terapi dingin – dingin juga dapat meringankan nyeri pada sendi dan mengurangi kekejangan pada otot. Dingin dapat diberikan dalam bentuk kantong berisi es atau sprai pendingin. Orang-orang yang disertai kondisi medis tertentu seperti fenomena Raynaud, tidak dianjurkan menggunakan terapi dingin.

Operasi
Jika pengobatan biasa tidak bisa mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan fungsi sendi, maka disarankan untuk dilakukan operasi. Tujuan dari tindakan operasi untuk osteoarthritis ini adalah untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi lutut. Pilihan dari tindakan operasinya adalah arthroscopy, osteotomy, dan arthroplasty.
Arthroscopy
Arthroscopy adalah tindakan operasi dengan irisan kecil dan menggunakan alat-alat yang kecil. Dianjurkan untuk penderita Osteoarthritis yang memiliki gejala mekanik. Teleskop yang sangat kecil, yang disebut arthroscope, dimasukkan kedalam selah sendi, dimana kemudian diisi dengan cairan supaya operator dapat melihat dengan jelas komponen-komponen yang ada dalam sendi. Dengan alat ini operator bisa melihat langsung permukaan tulang dan menentukan kondisi arthritis yang terjadi.
Memakai alat arthroscopic kecil, operator dapat menghaluskan kartilago yang rusak, mengeluarkan partikel-partikel yang lepas dari sendi (debridement), dan membersihkan sendi. Jika menemukan masalah lain, seperti torsi meniscus atau kerusakan ligament, operator akan memperbaiki pada saat operasi yang sama.
Arthroscopy dapat membantu jika kesakitannya berasal dari lepasnya kartilago atau meniscus. Pada usia kurang dari 55 tahun, operasi arthroscopy dapat membantu memperlambat atau menunda kebutuhan operasi yang lebih serius seperti penggantian sendi.
Sama seperti operasi lainnya, ada beberapa risiko pada arthroscopy yang dikarenakan penggunaan obat bius dan kemungkinan infeksi. Komplikasi lainnya termasuk kerusakan pembuluh darah dan saraf, terjadinya bekuan darah pada pembuluh darah balik.
Meskipun irisan yang dibuat kecil dan rasa sakit yang minimal, diperlukan beberapa minggu untuk sendi yang dioperasi untuk aktif sepenuhnya. Dokter akan menganjurkan aktivitas yang spesifik dan program rehabilitasi untuk mendukung pemulihan dan melindungi fungsi dari sendi.Top of page
Osteotomy
Osteotomy dianjurkan jika kerusakan kartilago lutut terbatas hanya pada satu daerah sendi lutut saja. Bagian dalam, dimana kepala bagian dalam dari tulang paha bertemu dengan bagian atas dari tulang kering adalah bagian yang paling sering terjadi kerusakan.
Dokter akan memperbaiki posisi sendi untuk memindahkan sumbu berat badan di tungkai bawah menjauh dari daerah yang rusak. Dengan tindakan ini akan memindahkan tekanan berat badan dari daerah yang rusak ke daerah yang lebih sehat.
Osteotomy dapat mengembalikan fungsi lutut dan mengurangi rasa nyeri pada osteoarthritis yang bisa distimulasi oleh pertumbuhan dari kartilago yang baru. Dan sama seperti tindakan operasi pada umumnya, tindakan ini juga memungkinkan terjadi infeksi, komplikasi dari obat bius, atau komplikasi tindakan bedah lainnya, seperti bekuan darah, kerusakan saraf, dan masalah sirkulasi. Akan terjadi perbedaan secara kosmetik antara lutut yang diterapi dengan pembedahan dengan yang tidak.Top of page
Arthroplasty / Total Knee Replacement                                          
Total knee replacement adalah tindakan operasi dimana bagian sendi lutut yang sakit dilapis dengan bahan buatan.
Tindakan ini dilakukan dengan cara membuka kapsul lutut dan membuang ujung tulang paha, tulang kering, dan dalam tempurung lutut. Bahan buatan dari metal dan plastik berkekuatan tinggi akan dilekatkan pada sendi.

Ø  Kapan kita mempertimbangkan total knee replacement?
Operasi total knee replacement biasanya dilakukan pada orang yang mempunyai kondisi perkapuran lutut  parah. Hal ini bervariasi setiap orangnya, tetapi anda kemungkinan besar dipertimbangkan untuk menjalani  total knee replacement jika:
·         Rasa nyeri yang sudah parah sampai mengganggu pekerjaan, istirahat, dan/atau aktivitas seperti berjalan, berpakaian, dan menyiapkan makanan.
·         Anda mempunyai kekakuan yang parah.
·         X-ray menunjukkan arthritis yang parah atau kelainan bentuk yang signifikan pada lutut Anda.
·         Anda merasakan rasa sakit setiap hari.
·         Anda mengalami ketidakstabilan  lutut yang mengganggu

Ø  Apa yang dapat saya harapkan dari lutut yang palsu?
Lutut yang palsu tidak akan pernah bekerja sebagus lutut asli Anda sebelum terjadi arthritis. Dengan anti nyeri dan kesehatan yang baik, Anda akan kembali ke aktivitas yang normal.
Lutut yang palsu memungkinkan Anda kembali ke aktivitas olahraga atau pekerjaan berat dibawah pengawasan dokter Anda. Aktivitas yang sangat membebani lutut palsu harus dihindari. Sekitar 90% pasien dengan lutut arthritis sebelum operasi akan mendapatkan pergerakan yang lebih baik setelah total knee replacement.

Ø  Apa risiko dari total knee replacement?
Total knee replacement termasuk dalam operasi besar. Komplikasinya jarang tetapi bisa terjadi. Komplikasi yang paling sering tidak berhubungan dengan lutut dan biasanya tidak mempengaruhi hasil operasi. Jika komplikasi ini terjadi, Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tinggal di rumah sakit daripada yang sudah direncanakan. Komplikasi tersebut adalah:
·         Bekuan darah pada tungkai
·         Bekuan darah pada paru-paru
·         Infeksi saluran kencing atau susah untuk berkemih.
Komplikasi yang terjadi di lutut biasanya jarang.
·         Rasa nyeri pada lutut
·         Bagian prostesis yang lepas
·         Kekakuan
·         Infeksi pada lutut

Ø  Apakah knee replacement bisa bertahan lama?
Penelitian menunjukkan bahwa fungsi lutut pada pasien dengan knee replacement  dapat bertahan  lama. Pelonggaran merupakan masalah yang sering terjadi dalam jangka panjang. Hal ini bisa terjadi karena hancurnya semen atau melembeknya tulang dari waktu ke waktu dari keausan yang disebabkan oleh aktivitas normal.
Kelonggaran komponen lutut yang menyakitkan biasanya dapat diganti tetapi tidak selalu berhasil. Hasil dari operasi yang kedua tidak akan sebagus operasi yang pertama, dan risiko komplikasi lebih tinggi. Jika Anda kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko keausan dari prosthesis lutut anda.

Ø  Persiapan operasi
Persiapan total knee replacement dimulai dari beberapa minggu sebelum tanggal operasi. Kesehatan fisik yang baik sebelum operasi merupakan hal yang penting. Menjaga atau menjadikan tubuh bagian atas Anda kuat akan meningkatkan kemampuan Anda untuk menggunakan alat bantu berjalan setelah operasi. Melakukan latihan kekuatan kaki akan membantu penyembuhan Anda juga.

Ø  Persiapan medis
Dokter Anda dan Anda akan merencanakan tentang darah yang terhilang selama operasi. Atur jadwal untuk membuat janji dengan dokter gigi Anda jika Anda belum memeriksa gigi dalam 6 bulan terakhir. Gigi atau gusi yang terinfeksi dapat menyebabkan lutut baru Anda terinfeksi. Selain itu perlu juga untuk memeriksakan diri Anda ke dokter umum atau dokter spesialis yang lain jika ada masalah kesehatan lainnya.
Dokter akan memeriksa tes darah dan urin  sebelum operasi untuk meyakinkan tidak ada infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih merupakan penyakit yang sering terjadi dan kebanyakan orang tidak menyadari kalau sedang terinfeksi.

Ø  Persiapan operasi dan pemulihan
Ketika sudah siap untuk operasi, Anda sebaiknya memikirkan tentang periode penyembuhan setelah operasi.
·         Anda dapat pulang dari rumah sakit empat sampai enam hari setelah operasi.
·         Anda akan membutuhkan seseorang yang tinggal bersama Anda dalam beberapa hari pertama.
·         Anda akan membutuhkan bantuan untuk berpakaian, dan mengambil makan dan lain-lain.
·         Kekuatan energi Anda tidak akan normal pada saat penyembuhan.
Jika tidak ada yang bisa membantu Anda di rumah, Anda mungkin membutuhkan fasilitas perawat untuk membantu Anda sampai kekuatan Anda pulih dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari sendiri.

Ø  Anastesi atau Bius
Anda akan bertemu dengan ahli anastesi sebelum dilakukan operasi untuk membicarakan tentang pilihan obat bius dan mengulang riwayat kesehatan Anda. Selain itu juga dibicarakan tentang obat apa saja yang diminum pada tanggal operasi.

Ø  Setelah operasi
Setelah operasi Anda akan dibawa ke ruang pemulihan selama satu sampai tiga jam. Di tempat tersebut akan dimonitor tekanan darah, nadi, pernafasan dan temperature secara rutin.
Perhatian khusus akan ditujukan pada sirkulasi dan sensasi pada tungkai dan kaki Anda. Ketika Anda sudah terbangun atau sadar dan perawat atau dokter sudah menyetujui, Anda akan dibawa ke ruang perawatan.
Anda akan mendapatkan semua atau beberapa hal berikut ini setelah operasi
·         Perban yang besar pada lutut Anda untuk menjaga luka tetap bersih. Perban ini biasanya akan diganti sehari setelah operasi oleh dokter.
·         Infus akan dipasang sebelum operasi dan akan diteruskan sampai Anda dapat cukup minum melalui mulut. Ketika Anda sudah bisa minum dengan baik, infus akan ditutup sehingga Anda tidak terganggu dengan gantungan botol infus. Antibiotik akan diberikan selama 24 jam setelah operasi melalui infus untuk mencegah infeksi.
·         Salah satu efek dari anastesi adalah masalah berkemih setelah operasi. Oleh karena itu, selang steril yang disebut kateter akan dimasukkan ke dalam kandung kemih Anda untuk menjaga kandung kemih Anda dalam keadaan kosong. Kateter tersebut akan tetap terpasang sampai satu hari setelah operasi.
·         Dokter Anda akan memutuskan tipe stoking yang anda pakai selama dan sesudah operasi untuk membantu mencegah bekuan darah yang terbentuk di kaki Anda. Anda akan diberikan obat atau instruksi latihan (menggerakkan ankle anda naik dan turun) untuk mencegah bekuan darah.
·         Setelah operasi anda mungkin akan merasa mual dan muntah karena obat anastesi atau obat lainnya. Dokter anda akan memberikan obat untuk mengurangi rasa mual dan muntah tersebut.
·         Setelah operasi anda akan bekerja bersama terapis fisioterapi supaya bisa berjalan dengan bebas, naik turun tangga atau tempat tidur, dan melakukan latihan untuk meningkatkan ruang gerak dan kekuatan dari lutut anda.

Ø  Tatalaksana Nyeri
Tatalaksana nyeri yang baik adalah salah satu jalan terbaik untuk menjamin anda dapat berjalan atau berdiri setelah operasi. Anda akan diberi pertanyaan tentang skala rasa nyeri anda pada angka 0 tidak sakit dan 10 rasa yang paling nyeri.
Anda akan diberikan obat anti nyeri setelah operasi. Jika obat anti nyeri anda tidak bekerja, beritahukan kepada dokter anda supaya dokter tersebut bisa mengontrol rasa nyeri tersebut.

Ø  Terapi dan Program Rehabilitasi
Setelah operasi anda akan berlatih dengan ahli fisioterapi agar dapat berjalan secara bebas, naik dan turun tangga, keluar dan masuk kamar dan melakukan latihan untuk meningkatkan jarak pergerakan dan kekuatan lutut anda.
Ahli fisioterapi anda akan memberikan program latihan untuk dirumah. Sebagai tambahan untuk latihan di rumah, dokter atau terapis anda dapat memberikan terapi tambahan.

Ø  Kapan Anda kembali ke klinik untuk kontrol?
Kontrol pertama anda adalah selama enam minggu pertama setelah operasi. Kontrol selanjutnya akan dilakukan pada tiga sampai enam bulan, satu tahun dan dua tahun setelah operasi. Setiap ahli bedah mempunyai kebiasaan sendiri-sendiri untuk melakukan kontrol.